10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Aktivis kegiatan alam bebas, Adlai Yulianus


Trekking poles menciptakan Anda tidak mudah letih dikala trekking!

Trekking poles mampu mengurangi beban yang dirasakan kaki dan menangkal Anda terjatuh saat berlangsung dan dikala melalui jalan menurun. Dengan menumpu pada trekking poles, Anda akan lebih dikala melangkah. Kaki menerima penopang dari trekking poles yang Anda gunakan. Alat ini sungguh menolong bagi orang yang jarang hiking atau yang kurang percaya diri dengan kondisi fisiknya.
Empat titik tumpu mampu menyokong berat badan dan barang bawaan Anda dengan lebih baik sehingga hiking jadi lebih tenteram. Trekking poles pastinya juga sungguh berkhasiat untuk Anda yang berkala mendaki gunung.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih trekking poles
Pilihlah bentuk pegangan yang cocok kekuatan fisik Anda
I-shape, dapat mengurangi rasa letih saat mendaki

Trekking poles dengan pegangan tipe I-shape mempunyai bentuk yang seperti dengan tongkat ski. Model ini cocok untuk permukaan trek yang keras atau jalanan mendatar karena mampu menyokong tubuh dengan baik. Namun, Anda mesti membiasakan diri memakainya biar tangan tidak gampang letih.
Untuk para pemula ataupun orang yang ragu akan kondisi fisiknya, semestinya gunakan sepasang trekking poles. Namun, hal ini seringkali dirasa merepotkan bagi orang yang telah sering hiking. Jika cukup percaya diri dengan kekuatan fisik Anda, tak problem untuk memakai satu tongkat saja.
T-shape, mempermudah Anda saat turun

Cara pemakaian T-shape trekking poles yaitu dengan menawarkan tekanan atau menumpu pada bab atas pegangannya. Trekking poles tipe ini cocok dipakai saat turun gunung atau berlangsung di permukaan datar. Model T-shape ini juga sangat disarankan bagi pemula yang tangannya masih gampang lelah dikala memegang trekking poles. Ditambah lagi, model ini cukup gampang dipakai.
Kebanyakan trekking poles tipe ini dijual secara satuan. Namun, ada juga yang berbelanja sepasang dan memakai keduanya. Sesuaikanlah jumlah trekking poles dengan kondisi fisik Anda.
Periksa panjang bagian shaft pada trekking poles

Bagian penting yang mesti Anda perhatikan dikala berbelanja trekking poles yaitu panjang bagian batang atau shaft-nya. Saat memilih, panjangkan trekking poles sampai optimal apalagi dahulu, lalu cek apakah ukurannya sesuai dengan tubuh Anda.
Panjang shaft yang tepat untuk medan trek datar, menanjak, atau dikala turun gunung tentunya berbeda. Pada trek datar, tinggi idealnya adalah ketika Anda mampu menekuk siku 910 Rekomendasi derajat. Pastikan juga trekking poles Anda mampu dipanjangkan sampai setinggi pinggang saat mendaki dan setinggi dada ketika turun. Ketika dipanjangkan secara maksimal, tinggi trekking poles yang ideal yaitu setinggi dada.
Tinggi dari trekking poles sungguh kuat saat kita melangkah atau berjalan dan mesti diubahsuaikan dengan tinggi tubuh atau tangan Anda. Trekking poles juga mesti disesuaikan dengan keadaan kontur tujuan perjalanan Anda. Trekking poles saat ini biasanya telah mampu dikelola pada bab shaft-nya (telescopic) sesuai dengan postur dan keperluan pemakainya.
Pilih menurut material utama shaft-nya
Aluminium, untuk Anda yang mementingkan aspek harga

Shaft berbahan aluminium memiliki harga yang cenderung lebih terjangkau. Karakteristiknya yaitu tidak mudah patah serta bisa diperbaiki jikalau bengkok. Produk ini ideal untuk Anda yang ingin memakai trekking poles selaku percobaan sementara apalagi dahulu.
Hanya saja, trekking poles dari aluminium relatif lebih berat dibandingkan karbon. Seiring berjalannya waktu penggunaan, beban yang dinikmati akan lebih berat. Untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan trekking poles, tidak ada salahnya mencoba produk yang terbuat dari aluminium.
Trekking poles aluminium lebih baik dipakai pada perjalanan atau trekking yang mempunyai kontur datar, seperti di padang rumput.
Karbon, untuk Anda yang mementingkan kekuatan produk

Karbon yakni material yang sungguh ringan dan lentur, serta memiliki kekuatan yang sangat baik. Bahan ini juga sering digunakan oleh produsen terkemuka. Kelebihan trekking poles berbahan karbon adalah kekuatannya dalam menumpu beban. Untuk Anda yang ingin menjelajah berbagai gunung, material karbon yaitu opsi yang sempurna.
Serat karbon telah teruji dalam aneka macam industri perlengkapan olahraga, mirip sepeda. Kelebihan dari materi ini memang terbilang besar lengan berkuasa dengan berat jenis yang lebih ringan dari aluminium.
Namun, harganya lebih tinggi dibandingkan material aluminium. Jumlah produk yang beredar di pasaran juga lebih sedikit. Meskipun begitu, trekking pole ini sangat cocok bagi Anda yang mementingkan daya tahan untuk penggunaan jangka panjang.
Pilih yang paling gampang dibawa menurut cara menyimpannya
Trekking poles umumnya mampu dipendekkan agar mudah dibawa. Kemudahan penyimpanannya tergantung pada cara memendekkan trekking poles tersebut. Kaprikornus, seleksilah produk yang seringkas mungkin, ya!
Tipe lipat, lebih ringkas dan ringan

Trekking poles tipe lipat memiliki shaft yang mampu dipisahkan menjadi beberapa bab. Bagian-bagian ini akan tetap tersambung dengan adanya tali atau kawat di dalam shaft tersebut. Karena lebih ringan dan berskala kecil, seleksilah tipe ini bila Anda ingin meminimalisir barang bawaan. Tipe ini cocok untuk hiking kalem ke gunung yang landai atau yang tidak memerlukan banyak santunan trekking poles.
Namun, kekurangannya yakni trekking poles tipe ini tidak terlampau berpengaruh dan harganya cukup tinggi. Untuk Anda yang sering mendaki gunung dengan level cukup berat, mungkin tipe telescoping akan lebih cocok untuk Anda. Untuk keadaan jalan menurun, trekking poles tipe ini kurang direkomendasikan alasannya adalah akan mudah patah
Tipe telescoping, panjangnya mampu diatur dengan lebih singkat

Cepat saat mengatur tinggi rendah dari trekking poles telescopic adalah kunci utama keunggulan tipe ini. Dengan demikian, kita mampu langsung melakukannya saat melalui jalan atau kontur tanah yang sungguh bermacam-macam.
Namun, tipe ini kurang ringkas sehingga Anda perlu menyimpannya di bagian luar backpack. Meskipun cukup menyulitkan dikala dibawa, trekking poles tipe telescoping lebih gampang digunakan, bahkan oleh pemula sekalipun.
Ketahui cara mengunci trekking poles
Trekking poles yang panjangnya mampu diubah-ubah biasanya mempunyai empat cara untuk mengunci shaft-nya. Simak penjelasannya, ya!
Tipe screw lock: Mudah digunakan, abadi, dan jenisnya bermacam-macam

Cara mengunci shaft pada tipe screw lock adalah dengan memutarnya. Metode penguncian ini sudah lama dipakai, harganya murah, serta tidak mudah rusak. Tipe ini cocok untuk Anda yang mementingkan akomodasi pemakaian.
Namun, mungkin ada di antara pengguna yang tidak kuat memutarnya sehingga justru menyedot tenaga. Oleh karena itu, pilihlah jenis screw lock sesuai dengan kekuatan fisik Anda.
Tipe lever lock: Bisa mengunci dengan sekali tekan

Tipe lever-lock lebih gampang digunakan dibandingkan tipe screw lock. Anda cuma memerlukan satu sentuhan untuk mengunci dan membukanya. Keuntungan ini membuat trekking poles jenis lever-lock banyak digunakan oleh wanita atau mereka yang fisiknya tidak begitu berpengaruh.
Anda bahkan bisa menggunakannya tanpa mesti melepas sarung tangan. Tentu jenis ini sangat ideal untuk pendakian gunung yang membutuhkan banyak penyesuaian panjang trekking poles. Namun, Anda perlu waspada ketika berada di area yang pohonnya rimbun biar lever-nya tidak tersangkut.
Tipe pin-lock: Ringan dan ringkas, cocok untuk dibawa-bawa

Trekking poles tipe pin-lock atau push button lock bisa dikelola panjangnya dengan cara menekan tombolnya. Setelah itu, Anda tinggal mengendalikan panjang trekking poles hingga pin-nya keluar dan menyangga shaft.
Bobotnya ringan dan bentuknya ringkas sehingga memudahkan saat dibawa. Namun, bila Anda kurang berpengaruh saat mengunci atau kunciannya kendur, trekking poles mampu melorot. Pastikan kunciannya telah kencang sebelum dipakai untuk berjalan.
Tipe hybrid: Kombinasi berbagai jenis sistem penguncian

Tipe hybrid merupakan variasi dari berbagai macam tata cara kuncian lainnya, contohnya perpaduan antara screw lock dan lever lock. Strukturnya mungkin lebih rumit, namun lebih mudah dikerjakan. Meskipun harganya cukup tinggi dan jenisnya tidak banyak, tipe ini diusulkan untuk Anda yang mementingkan akomodasi penggunaan dan cocok digunakan di berbagai medan.
Pilih yang bagian ujungnya bisa diganti

Bagian paling ujung dari trekking poles yang umumnya bersinggungan dengan tanah disebut tip. Karena sering bertumbukan dengan tanah, bagian tip terkadang rusak. Oleh karena itu, pilihlah trekking poles yang bagian tip-nya bisa diganti.
Tip juga mesti sering diasah agar tidak licin dikala berada di trek bebatuan. Saat berada di trek berkayu atau tanah yang lunak, bab tip bisa merusak permukaan ataupun tumbuhan. Pilih trekking poles yang tip-nya dilengkapi kepala atau pembungkus supaya tidak menghancurkan alam.
Pilih yang dilengkapi fitur anti-shock atau basket supaya lebih aman

Anti-shock yaitu sistem untuk meredam tekanan memakai pegas yang terpasang pada bab shaft. Fitur ini dapat memperkecil tekanan yang dirasakan tangan dan akan meminimalisir rasa sakit pada pergelangan tangan Anda. Anti-shock akan sangat memiliki kegunaan pada medan yang terjal sehingga cocok untuk pendakian dengan tingkat kesulitan tinggi.
Selain itu, di bab atas tip terdapat basket yang mencegah trekking poles menancap terlalu dalam ke permukaan tanah gembur ataupun salju. Jika Anda menancapkan trekking poles terlalu dalam, bisa saja Anda tersangkut kemudian terjatuh. Oleh karena itu, lebih kondusif jikalau menggunakan trekking poles yang dilengkapi basket.
[10 Rekomendasi] trekking poles terbaik
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk trekking poles terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara menentukan di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan menimbang-nimbang mutu produk, review pembeli, dan tingkat iktikad kepada seller. Produk kami urutkan menurut popularitasnya di marketplace Shopee.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni nasehat mybest dan bukan dari Adlai Yulianus.
AreiOutdoorgear Tongkat Hiking Makalu
Mulai dari Rp 99.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | T-shape |
---|---|
Material shaft | Duralumin (aluminium alloy) |
Ukuran shaft | 54–1210 Rekomendasi cm |
Cara penyimpanan | Tipe telescoping |
Cara mengunci | Screw lock |
Fitur | Anti-shock |
Bobot | Tidak ada informasi |

ConsinaTrekking Pole Duralumin
Mulai dari Rp 195.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shape |
---|---|
Material shaft | Duralumin (aluminium alloy) |
Ukuran shaft | 56–1410 Rekomendasi cm |
Cara penyimpanan | Tipe telescoping |
Cara mengunci | Screw lock |
Fitur | Anti-shock, EVA grip |
Bobot | 2510 Rekomendasi gram |
EIGERTenacity Trekking Pole
Mulai dari Rp 2510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shape |
---|---|
Material shaft | Aluminium alloy |
Ukuran shaft | 32–135 cm |
Cara penyimpanan | Tipe lipat |
Cara mengunci | Quick lock (tipe lever lock) |
Fitur | EVA grip, basket, tungsten tip |
Bobot | 2610 Rekomendasi gram |
NatureHikeTrekking Pole
NH810 RekomendasiA10 Rekomendasi16-Z
Mulai dari Rp 275.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shape |
---|---|
Material shaft | 710 Rekomendasi10 Rekomendasi1 aerospace aluminum alloy |
Ukuran shaft | 1210 Rekomendasi cm (S), 1310 Rekomendasi cm (L) |
Cara penyimpanan | Tipe lipat |
Cara mengunci | Drawer-type locking system |
Fitur | EVA sweatproof grip, tungsten steel tip |
Bobot | 1910 Rekomendasi gram (S), 215 gram (L) |
DecathlonForclaz 1 Mountain Trekking Pole
F710 Rekomendasi10 Rekomendasi
Mulai dari Rp 710 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shape |
---|---|
Material shaft | 610 Rekomendasi% aluminium, 410 Rekomendasi% karbon |
Ukuran shaft | 62–137 cm |
Cara penyimpanan | Tipe telescoping |
Cara mengunci | Screw lock |
Fitur | Tip karbit tungsten, PP & EVA foam grip |
Bobot | 2310 Rekomendasi gram |
NaturehikeTrekking Pole Carbon
NH18D10 Rekomendasi210 Rekomendasi-Z
Mulai dari Rp 6410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shaped |
---|---|
Material shaft | Karbon |
Ukuran shaft | 1110 Rekomendasi cm (S), 1210 Rekomendasi cm (M), 1310 Rekomendasi cm (L) |
Cara penyimpanan | Tipe lipat |
Cara mengunci | Pin lock |
Fitur | EVA foam grip, adjustable wrist strap, waterproof rod tip, premium steel wire with PVC coating |
Bobot | 1510 Rekomendasi gram (S), 1610 Rekomendasi gram (M), 1710 Rekomendasi gram (L) |

EIGERTrail Enduro Trekking Pole
Mulai dari Rp 199.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shape |
---|---|
Material shaft | Aluminium 710 Rekomendasi75 |
Ukuran shaft | 63–135 cm |
Cara penyimpanan | Tipe telescoping |
Cara mengunci | Screw lock |
Fitur | EVA grip, tungsten tip, anti-shock |
Bobot | 10 Rekomendasi,3 kg |
Black DiamondDistance Carbon FLZ Trekking/Running Poles
Mulai dari Rp 1.699.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shape |
---|---|
Material shaft | Karbon |
Ukuran shaft | 95–1110 Rekomendasi cm, 110 Rekomendasi5–125 cm, 1210 Rekomendasi–1410 Rekomendasi cm |
Cara penyimpanan | Tipe lipat |
Cara mengunci | FlickLock® (tipe hybrid) |
Fitur | Lightweight EVA foam grip |
Bobot | 332 gram, 3610 Rekomendasi gram, 385 gram |

LekiMicro Vario Carbon
Mulai dari Rp 4.6510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shape |
---|---|
Material shaft | Karbon |
Ukuran shaft | 1110 Rekomendasi–1310 Rekomendasi cm |
Cara penyimpanan | Tipe lipat |
Cara mengunci | Speed Lock 2 (tipe hybrid) |
Fitur | AERGON Thermo Long Grip, Skin Strap, Trekking Basket 2.10 Rekomendasi, Flex Tip |
Bobot | 2410 Rekomendasi gram |

Black DiamondTrail Pro Shock Trekking Poles
Mulai dari Rp 1.510 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis pegangan | I-shaped |
---|---|
Material shaft | Aluminium |
Ukuran shaft | 110 Rekomendasi5–1410 Rekomendasi cm |
Cara penyimpanan | Tipe telescoping |
Cara mengunci | FlickLock® Pro (lever type) |
Fitur | SmashLock technology, anti-shock, 4 season flex tips with trekking baskets |
Bobot | 5910 Rekomendasi gram |
Tabel perbandingan produk trekking poles terbaik
Gambar produk | 1 ![]() Black Diamond | 2 ![]() Leki | 3 ![]() Black Diamond | 4 ![]() EIGER | 5 ![]() Naturehike | 6 ![]() Decathlon | 7 ![]() NatureHike | 8 ![]() EIGER | 9 ![]() Consina | 110 Rekomendasi ![]() Arei |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Trail Pro Shock Trekking Poles | Micro Vario Carbon | Distance Carbon FLZ Trekking/Running Poles | Trail Enduro Trekking Pole | Trekking Pole Carbon | Forclaz 1 Mountain Trekking Pole | Trekking Pole | Tenacity Trekking Pole | Trekking Pole Duralumin | Outdoorgear Tongkat Hiking Makalu |
Keunggulan | Menahan benturan dengan baik, sahabat sejati para trail runner | Menggunakan material karbon 110 Rekomendasi10 Rekomendasi% untuk kenyamanan terbaik! | Trekking poles kokoh dengan metode penguncian FlickLock® | Harga miring, kualitas jempolan! | Bisa disimpan hingga sungguh ringkas! | Berbahan adonan aluminium dan karbon yang tahan lama | Mengunci dengan sekali tarik berkat drawer-type locking system! | Produk setempat terbaik yang mampu diandalkan | Mau produk hemat, namun tahan lama? Consina jagonya! | Desain sederhana untuk hiking santai |
Harga mulai dari | Rp 1.510 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 4.6510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 1.699.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 199.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 6410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 710 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 275.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 195.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 99.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Jenis pegangan | I-shaped | I-shape | I-shape | I-shape | I-shaped | I-shape | I-shape | I-shape | I-shape | T-shape |
Material shaft | Aluminium | Karbon | Karbon | Aluminium 710 Rekomendasi75 | Karbon | 610 Rekomendasi% aluminium, 410 Rekomendasi% karbon | 710 Rekomendasi10 Rekomendasi1 aerospace aluminum alloy | Aluminium alloy | Duralumin (aluminium alloy) | Duralumin (aluminium alloy) |
Ukuran shaft | 110 Rekomendasi5–1410 Rekomendasi cm | 1110 Rekomendasi–1310 Rekomendasi cm | 95–1110 Rekomendasi cm, 110 Rekomendasi5–125 cm, 1210 Rekomendasi–1410 Rekomendasi cm | 63–135 cm | 1110 Rekomendasi cm (S), 1210 Rekomendasi cm (M), 1310 Rekomendasi cm (L) | 62–137 cm | 1210 Rekomendasi cm (S), 1310 Rekomendasi cm (L) | 32–135 cm | 56–1410 Rekomendasi cm | 54–1210 Rekomendasi cm |
Cara penyimpanan | Tipe telescoping | Tipe lipat | Tipe lipat | Tipe telescoping | Tipe lipat | Tipe telescoping | Tipe lipat | Tipe lipat | Tipe telescoping | Tipe telescoping |
Cara mengunci | FlickLock® Pro (lever type) | Speed Lock 2 (tipe hybrid) | FlickLock® (tipe hybrid) | Screw lock | Pin lock | Screw lock | Drawer-type locking system | Quick lock (tipe lever lock) | Screw lock | Screw lock |
Fitur | SmashLock technology, anti-shock, 4 season flex kiat with trekking baskets | AERGON Thermo Long Grip, Skin Strap, Trekking Basket 2.10 Rekomendasi, Flex Tip | Lightweight EVA foam grip | EVA grip, tungsten tip, anti-shock | EVA foam grip, adjustable wrist strap, waterproof rod tip, premium steel wire with PVC coating | Tip karbit tungsten, PP & EVA foam grip | EVA sweatproof grip, tungsten steel tip | EVA grip, basket, tungsten tip | Anti-shock, EVA grip | Anti-shock |
Bobot | 5910 Rekomendasi gram | 2410 Rekomendasi gram | 332 gram, 3610 Rekomendasi gram, 385 gram | 10 Rekomendasi,3 kg | 1510 Rekomendasi gram (S), 1610 Rekomendasi gram (M), 1710 Rekomendasi gram (L) | 2310 Rekomendasi gram | 1910 Rekomendasi gram (S), 215 gram (L) | 2610 Rekomendasi gram | 2510 Rekomendasi gram | Tidak ada keterangan |
Tautan produk |
Cara memakai trekking poles
Berikut ini kami akan menjelaskan cara memakai trekking poles dan cara berlangsung yang tepat dikala menggunakannya. Simak dengan baik, ya!
Sesuaikan panjang trekking poles dengan medan yang ditempuh

Saat Anda bangun tegak di medan datar, panjang trekking poles yang ideal ialah dikala siku Anda mampu ditekuk membentuk sudut 910 Rekomendasi derajat. Ketika Anda mulai mendaki gunung, pendekkan trekking poles 15 cm dari tinggi ideal. Sementara dikala berada di tanah datar, usahakan pegangan trekking poles setinggi pinggang Anda.
Ketika turun gunung, sesuaikan panjang trekking poles menjadi 15 cm lebih tinggi dari ukuran ideal. Usahakan pegangannya berada setinggi dada Anda, lalu pegang bagian kepala trekking poles dikala berjalan.
Perhatikan cara membagi beban dan cara berjalan yang baik

Cara berlangsung memakai trekking poles tentunya berlainan dikala di trek datar, mendaki, ataupun turun gunung. Saat berada di trek datar, gerakkan tongkat secara bertentangan dengan kaki yang berada di depan.
Saat mendaki, pegang gagang trekking poles dengan kuat dan gerakkan berlawanan dengan kaki yang berada di depan. Anda dapat mendaki dengan gampang kalau memfokuskan acuan beban pada trekking poles dan kaki yang berada di depan. Kemudian, Anda bisa mengangkat kaki yang di belakang untuk maju.
Ketika turun gunung, letakkan trekking poles tepat di sebelah kaki yang Anda majukan. Jika Anda ingin melangkahkan kaki kanan, majukan apalagi dulu tongkat sebelah kanan. Dengan begitu, beban tidak hanya bertumpu pada kaki, tetapi juga pada trekking poles.
Baca juga nasehat perlengkapan mendaki gunung yang lain di sini
Ada beberapa peralatan lain yang berguna untuk naik gunung atau kegiatan outdoor lainnya. Jika Anda tertarik ingin mencari tahu, silakan klik tautan di bawah ini.

[10 Rekomendasi] Tas Trail Running Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Sepatu Trail Running Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Jaket Consina Terbaik untuk Pria (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Botol Minum Terbaik untuk Mendaki Gunung (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Kursi Outdoor Terbaik yang Berbobot Ringan (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Kaos Kaki Gunung Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Apakah Anda sudah mendapatkan produk yang terbaik? Perhatikan jenis pegangan, material shaft, panjangnya, serta banyak sekali fitur lainnya. Pilih dengan saksama biar tidak salah beli, ya!
Posting Komentar untuk "10 Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun Ini)"