10 Rekomendasi Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut (Terbaru Tahun Ini)
Kelebihan sepatu trekking model low cut

Sepatu trekking memang biasanya menutupi sampai mata kaki atau disebut high cut. Namun, banyak pendaki atau pegiat olahraga outdoor yang lebih suka menggunakan model low cut. Pada sepatu low cut, tinggi bab sampingnya tidak menutupi mata kaki sehingga gerak Anda jadi lebih bebas.
Ketika berbicara soal trekking, medan yang Anda hadapi condong beraneka ragam. Jalanan berbatu, berlumut, akar-akaran, dan sungai mungkin saja Anda lewati. Sepatu trekking versi high cut menunjukkan sumbangan optimal untuk kaki, khususnya bab mata kaki. Ketika Anda salah pijak, cedera ankle lebih mampu dikesampingkan dengan sepatu model high cut. Namun, bobotnya juga condong lebih berat dan kaku.
Oleh sebab itu, sepatu versi low cut banyak dicari sebagai alternatifnya. Kelebihan sepatu trekking model low cut tentu saja dari sisi kelonggaran gerak dan bobotnya yang lebih ringan. Untuk Anda yang telah terlatih melakukan acara outdoor, tak duduk perkara menggunakan sepatu trekking low cut. Terlebih kalau Anda melaksanakan aktivitas yang dinamis, seperti trail running, sepatu low cut lebih tidak menambah beban langkah Anda.
Cara menentukan sepatu trekking versi low cut
Pilih jenis sepatu trekking sesuai acara Anda
Sepatu trekking ada aneka macam macam, ada yang khusus untuk pendakian gunung, hiking santai, atau trail running. Ada juga sepatu yang mampu digunakan untuk trail running sekaligus hiking. Namun, semestinya pilih jenis sepatu sesuai dengan kegiatan Anda.
Sepatu trekking, cocok untuk medan yang berat

Poin utama yang perlu Anda amati ketika menentukan sepatu trekking untuk pendakian gunung yaitu solnya. Cengkeraman atau grip sepatunya mesti berpengaruh. Karena dipakai berhari-hari, upper yang breathable dan waterproof juga menjadi keuntungan tersendiri.
Sepatu hiking, empuk dan ringan sehingga membuat langkah kian mudah

Hal ini dikarenakan medan untuk hiking lazimnya lebih ringan dan terperinci. Contohnya contohnya tanah merah, rerumputan, atau jalanan yang telah disemen. Kami juga akan menganjurkan sepatu trekking yang mampu Anda pakai untuk hiking.
Tipe trail running, cocok untuk berlari di pegunungan

Sepatu trail running sekilas mirip dengan sepatu trekking untuk naik gunung. Namun, sepatu trail running kadang-kadang dibuat lebih fleksibel, bantalan yang lebih bouncy, dan breathable. Bahkan, acap kali sepatu trail running tidak dilengkapi dengan fitur waterproof dan windproof. Tujuannya agar sirkulasi udara ke kaki bisa berlangsung dengan baik.
Jadi, sebelum membeli, pastikan dulu Anda ingin membeli sepatu untuk acara apa. Apakah naik gunung, hiking kalem, trail running, atau justru yang bisa untuk banyak sekali aktivitas?
Tipe tactical, seperti sepatu serdadu

Sepatu tactical atau military boots identik dengan tentara atau pasukan khusus kenegaraan. Sekilas tidak ada perbedaan menonjol dengan sepatu trekking untuk naik gunung. Tampilan sepatunya condong sangar, sol bergerigi, dan bodinya kuat. Dari sisi fungsinya, sepatu ini lebih digunakan untuk latihan khusus, tembak-menembak, dan semacamnya.
Pertimbangkan materi upper-nya

Ketika bicara tentang bagian atas sepatu atau upper, jangan hanya terpaku pada keindahan desainnya saja. Tampilan memang penting, namun Anda mesti memperhatikan bahannya juga. Saat menentukan sepatu, pastikan materi upper-nya berpengaruh, tahan lama, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Bagian upper sepatu trekking bisa yang dibuat dari kulit orisinil, suede, sampai bahan sintetis seperti Gore-Tex.
Bahan kulit terasa lebih identik dengan sepatu trekking lawas. Bahannya kuat, namun sirkulasi udaranya kurang baik bila dibandingkan sepatu-sepatu keluaran terbaru. Bahan yang paling kerap digunakan ialah suede sebab dari segi tampilan modern dan breathable. Bahan-materi sintetis seperti poliester juga sering dijadikan gabungan karena ringan dan tahan usang.
Pertimbangkan ketebalan sol dan lebar sepatunya

Lebar sepatu sangatlah penting terutama untuk pendakian di gunung yang pijakannya tidak stabil. Saat mendaki di medan yang tidak rata, sepatu yang lebar akan menstabilkan pijakan Anda. Dengan begitu, Anda pun tidak menjadi cepat lelah. Selain itu, kaki condong memuai atau melebar saat panas atau berjalan jauh. Jangan pakai sepatu yang terlalu sempit, ya.
Untuk ketebalan solnya, makin tebal, maka semakin empuk dan timbul bouncy feel. Anda jadi tidak terlampau mencicipi benturan. Tipe seperti ini cantik untuk hiking atau trail running yang mengharuskan Anda. Ketebalan sol 5–110 Rekomendasi mm telah cukup elok.
Sebisa mungkin pilih produk yang waterproof dan breathable

Kondisi lapisan waterproof pada sepatu pasti akan menyusut seiring pemakaiannya. Semua tergantung pada cara perawatan, merek sepatu, serta kualitas bahannya. Idealnya, daya waterproof sepatu bisa bertahan sekira 1–2 tahun pertama pemakaian. Setelah beberapa waktu pemakaian, Anda juga bisa menyemprotkan cairan waterproof. Akan tetapi, hal itu berpeluang membuat bobot sepatu jadi lebih berat.
Produk rekomendasi khusus
mybest

Columbia Conspiracy Switchback II Omni Tech
Mulai dari Rp 1.510 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
mybest

MerrellWomen's Moab 2 GORE-TEX
J10 Rekomendasi610 Rekomendasi36
Mulai dari Rp 1.314.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
[10 Rekomendasi] sepatu trekking model low cut terbaik
LafumaShift Clim M
Mulai dari Rp 2.624.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Hiking |
---|---|
Waterproof | ✔︎ |
Upper | Recycled polyester upper |
Midsole | Recycled EVA |
Outsole | Vibram® Predator |
SalomonSpeedcross 5 Gore-Tex
Mulai dari Rp 2.399.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Trail running, trekking |
---|---|
Waterproof | ✔︎ |
Upper | Sintetis |
Midsole | OrthoLite® |
Outsole | Contagrip® TA |
BSO TacticalTactical Boots Mag LightSpeed 4"
Mulai dari Rp 3910 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Tactical, hiking |
---|---|
Waterproof | X |
Upper | Tidak ada keterangan |
Midsole | Mpact insole |
Outsole | Karet |
KarrimorMount Low Mens Walking Shoes
Mulai dari Rp 4710 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Hiking, trekking |
---|---|
Waterproof | ✔︎ |
Upper | Suede, mesh |
Midsole | Frame Flex Chassis |
Outsole | Dynagrip |
Yitu FashionSepatu Hiking
Mulai dari Rp 275.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Hiking, trekking |
---|---|
Waterproof | Tidak disebutkan |
Upper | Mesh |
Midsole | Tidak ada informasi |
Outsole | Karet |

HI-TECRavus Vent Lite Low WP
510 Rekomendasi54142210 Rekomendasi3466
Mulai dari Rp 1.1510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Trekking, hiking |
---|---|
Waterproof | ✔︎ |
Upper | Synthetic and mesh |
Midsole | EVA |
Outsole | M-D Traction rubber |
La SportivaApproach Footwear TX4
Mulai dari Rp 2.810 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Trekking, hiking |
---|---|
Waterproof | X |
Upper | Suede leather, PU TechLite rand |
Midsole | EVA |
Outsole | Mega-Grip Vibram |
AreiEndurus Low Shoes
Mulai dari Rp 649.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Hiking, trekking |
---|---|
Waterproof | ✔︎ (semi-waterproof) |
Upper | Genuine leather and polyester mesh membrane |
Midsole | EVA |
Outsole | Karet |
EigerAnaconda 2.5 Camouflage
Mulai dari Rp 1.10 Rekomendasi99.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Trekking, rock climbing |
---|---|
Waterproof | ✔︎ |
Upper | Nubuck |
Midsole | EVA, OrthoLite® |
Outsole | Vibram® 10 Rekomendasi76C Ibex |
EigerTiger Claw
2.10 Rekomendasi
Mulai dari Rp 699.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Tipe | Hiking |
---|---|
Waterproof | Tidak disebutkan |
Upper | Poliester, suede |
Midsole | Phylon, OrthoLite® |
Outsole | Karet |
Tabel perbandingan produk sepatu trekking model low cut terbaik
Gambar produk | 2 ![]() Eiger | 3 ![]() Arei | 4 ![]() La Sportiva | 4 ![]() Eiger | 5 ![]() HI-TEC | 6 ![]() Yitu Fashion | 7 ![]() Karrimor | 8 ![]() BSO Tactical | 9 ![]() Salomon | 110 Rekomendasi ![]() Lafuma |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Tiger Claw | Endurus Low Shoes | Approach Footwear TX4 | Anaconda 2.5 Camouflage | Ravus Vent Lite Low WP | Sepatu Hiking | Mount Low Mens Walking Shoes | Tactical Boots Mag LightSpeed 4" | Speedcross 5 Gore-Tex | Shift Clim M |
Keunggulan | Heel support system-nya menciptakan Anda stabil berlangsung tanpa terkilir | Upper-nya terbuat dari kulit asli | Memberikan pijakan stabil dan keawetan yang luar biasa! | Kaki tidak gampang lelah dengan Vibram outsole | Waterproof, namun sirkulasi udara tidak terusik | Sepatu gunung low cut dengan harga dekat | Nyaman dan tetap kering selama perjalanan | Harganya irit, dilengkapi outsole dan pelindung karet pula! | Memberikan grip optimal pada segala medan dan keadaan cuaca | Sepatu gunung ramah lingkungan! |
Harga mulai dari | Rp 699.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 649.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.810 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 1.10 Rekomendasi99.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 1.1510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 275.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 4710 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 3910 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.399.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.624.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Tipe | Hiking | Hiking, trekking | Trekking, hiking | Trekking, rock climbing | Trekking, hiking | Hiking, trekking | Hiking, trekking | Tactical, hiking | Trail running, trekking | Hiking |
Waterproof | Tidak disebutkan | ✔︎ (semi-waterproof) | X | ✔︎ | ✔︎ | Tidak disebutkan | ✔︎ | X | ✔︎ | ✔︎ |
Upper | Poliester, suede | Genuine leather and polyester mesh membrane | Suede leather, PU TechLite rand | Nubuck | Synthetic and mesh | Mesh | Suede, mesh | Tidak ada informasi | Sintetis | Recycled polyester upper |
Midsole | Phylon, OrthoLite® | EVA | EVA | EVA, OrthoLite® | EVA | Tidak ada informasi | Frame Flex Chassis | Mpact insole | OrthoLite® | Recycled EVA |
Outsole | Karet | Karet | Mega-Grip Vibram | Vibram® 10 Rekomendasi76C Ibex | M-D Traction rubber | Karet | Dynagrip | Karet | Contagrip® TA | Vibram® Predator |
Tautan produk |
Pertanyaan lazim seputar sepatu trekking
Ada beberapa pertanyaan umum yang sering timbul ketika membicarakan sepatu trekking. Berikut ini kami akan mencoba menjelaskannya untuk Anda.

Apa perbedaan trekking dan hiking?
Keduanya hampir mirip, yaitu melakukan acara di alam bebas, mirip bukit atau gunung. Perbedaannya terdapat pada medan yang mesti Anda lalui. Hiking condong dilaksanakan di medan yang trek-nya sudah jelas, tingkat kesulitannya juga lebih ringan. Kegiatan naik gunung, mirip berkemah, menyaksikan sunrise di Gunung Bromo, atau pergi ke curug mampu dikategorikan sebagai hiking.
Sementara itu, trekking medannya lebih beragam dan cenderung belum sering dilewati oleh penduduk biasa . Pendakian gunung atau ekspedisi alam bebas bisa dikategorikan selaku trekking.
Ada juga yang menggolongkannya menurut waktu. Hiking mampu dilakukan dalam waktu satu hari, sedangkan trekking memerlukan waktu lebih usang.
Sepatu low cut cocok untuk medan atau acara seperti apa?
Sebenarnya, sepatu trekking low cut mampu digunakan di medan yang serupa mirip sepatu high cut. Semuanya tergantung pada jenis sol yang digunakan setiap merk. Hanya saja, derma yang diberikan sepatu low cut terhadap mata kaki lebih rendah dibandingkan high cut. Anda jadi mesti lebih waspada.
Sepatu low cut menunjukkan kebebasan gerak lebih baik untuk kaki Anda. Oleh karena itu, sepatu low cut lebih cocok untuk acara dinamis mirip trail running. Sepatu ini juga bisa digunakan untuk hiking di medan yang sudah familier untuk Anda. Dengan begitu, Anda telah hapal dengan pijakan atau tingkat kesulitan yang harus dilalui.
Bagaimana cara merawat sepatu trekking?
1. Rendam di dalam baskom berisi air hangat sampai kotoran terangkat. Anda bisa membersihkannya dengan tangan juga.
2. Jika kotorannya tidak terangkat juga, Anda bisa menyertakan sabun bayi atau sabun dengan pH netral (mild soap).
3. Gunakan lap lembap atau sikat halus untuk membersihkan noda membandel. Sikatlah dengan lembut dan perlahan-lahan, ya.
4. Keringkan di halaman rumah yang tidak terkena sinar matahari eksklusif. Sinar matahari mampu merusak lapisan luar sepatu.
5. Simpan sepatu di kawasan yang kering supaya tidak berjamur. Jika sepatu terlanjur berjamur, bersihkan dengan adonan air cuka (810 Rekomendasi% air dan 210 Rekomendasi% cuka).
Baca rekomendasi perlengkapan outdoor lainnya di sini
Selain sepatu trekking, ada beberapa perlengkapan outdoor lainnya yang mampu Anda pilih. Kami telah membahas tips menentukan dan merekomendasikan produk-produk terbaiknya. Untuk Anda yang hobi melaksanakan kegiatan outdoor, namun peralatannya belum lengkap, silakan klik tautan di bawah ini.

110 Rekomendasi Sepatu Consina Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Jaket The North Face Terbaik untuk Pria (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
[10 Rekomendasi] Gaiters Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
110 Rekomendasi Sandal Outdoor Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Sepatu Hiking Terbaik untuk Pemula - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Backpack Terbaik untuk Trekking (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Trekking Poles Terbaik - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Sepatu Trekking Terbaik untuk Pemula - Ditinjau oleh Outdoor Activist (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Jika ukuran dan bentuk sepatunya sesuai untuk Anda, tentu perjalanan mendaki gunung pun akan terasa makin mengasyikkan. Berhati-hatilan mendaki gunung ketika hujan dan nikmati setiap perjalanan dengan sepatu trekking model low cut favorit Anda!
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi Sepatu Trekking Terbaik Model Low Cut (Terbaru Tahun Ini)"